• Beranda
  • Tentang MIFTA
  • Susunan Pengurus
  • Keanggotaan
    • Persyaratan Keanggotaan MIFTA
    • Tipe Keanggotaan MIFTA
    • Registrasi Anggota MIFTA
    • Perbaharui Keanggotaan
    • Keuntungan Sebagai Anggota MIFTA
  • Direktori MIFTA
  • Kontak Kami

MIFTA

Muslim Information Technology Association

  • Berita MIFTA
  • Berita TI
  • Press Rilis
  • Hibernate
  • Event MIFTA
You are here: Home / Berita MIFTA / Menkominfo Mendatang Diminta dari Kalangan Profesional

Menkominfo Mendatang Diminta dari Kalangan Profesional

July 4, 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Bidang Technopreuner Muslim Information Technology Association (MIFTA), Deddy Rahman, mengatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada pemerintahan yang akan datang harus berasal dari kalangan profesional, Kamis, (3/7).

“Kalau Menkominfo diambil dari orang politik tetapi profesional tidak masalah. Namun kalau hanya orang politik, tidak profesional, itu bahaya,” kata Deddy.
Menurut Deddy, Menkominfo harus berasal dari tenaga profesional karena masalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah persoalan teknis.‬ Pengelolaan TIK membutuhkan keahlian khusus, tidak bisa sembarang orang.

Peran seorang Menkominfo, terang Deddy, cukup besar. Ia juga berperan menjadi Chief Information Officer (CIO) yang harus mampu melakukan koordinasi maupun pengawasan TIK  lintas sektoral.

Selain itu, ujar Deddy, Menkominfo harus memahami perkembangan dan kondisi TIK Indonesia saat ini. Namun ia juga memahami TIK di dunia global yang terus berkembang sebab TIK itu mengalami perkembangan terus.

Menkominfo, lanjut Deddy, selain memiliki kemampuan di bidang TIK, juga harus memiliki kemampuan negosiasi di tingkat nasional maupun internasional. Ia juga harus mampu berpikir strategis dan beradaptasi cepat dengan lingkungannya.

“Ini semua harus dipikirkan secara serius oleh presiden maupun wakil presiden yang akan datang. Jika memang ingin mendapat dukungan dari penggiat TIK,” kata Deddy.

Sementara itu, Perwakilan dari Dewan TIK Nasional Suhono Supangkat mengatakan, TIK harus dijadikan sarana untuk kemajuan bangsa dan meningkatkan daya saing bangsa.‬ TIK ini bisa diterapkan untuk meningkatkan pengelolaan pemerintahan agar lebih baik, untuk pendidikan.‬

Sumber: Republika

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket
  • Click to print (Opens in new window) Print
  • Click to share on X (Opens in new window) X

Like this:

Like Loading...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekening MIFTA

Untuk pembayaran keanggotaan atau kegiatan MIFTA.

Bank Syariah Mandiri KCP Jakarta Dewi Sartika.
No. Rekening : 7069446269 a/n. MIFTA

Daftar Menjadi Anggota MIFTA

Direktori Bisnis MIFTA

Event MIFTA

No events

Top Posts & Pages

  • MIFTA
  • Liputan Workshop Odoo (a.k.a. OpenERP)

Copyright © 2025 · Muslim Information Technology Association

%d