Sabtu, 15/12, Muslim Information Technology Association atau yang biasa disingkat MIFTA, menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta. Dalam Munas ini terpilih ketua umum MIFTA periode 2013-2015, yaitu H. Prihantoosa Supraja, Ssi, MMSI, Direktur Utama TeknosoftMedia. Prihantosaa menggantikan ketua umum MIFTA sebelumnya, Deddy Rahman seorang pakar sosial media yang berkibar melalui Katapedia.

MIFTA adalah sebuah asosiasi yang terdiri dari para professional teknologi informasi (TI) muslim dan perusahaan-perusahaan TI muslim. Dalam Munasnya juga dibacakan laporan pertanggungjawaban ketua umum MIFTA periode sebelumnya. Mayoritas peserta Munas  menyatakan dapat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut. Melalui laporan pertanggungjawabannya, Deddy Rahman juga menyampaikan harapannya agar ketua terpilih dapat mempertahankan beberapa program unggulan yang pernah dirintisnya.

Selain memilih ketua umum baru, Munas MIFTA juga memilih Sekretaris Jendral yang baru, yaitu Asih Subagyo (Totalindo Solusi), serta memilih Ketua Dewan Pengawas dan Dewan Pakar yang jatuh kepada Rusmanto (Nurul Fikri) dan Jaja Triharja (Haltek Grup).

Munas yang mengusung tema “Revitalisasi MIFTA” ini menarik karena tidak hanya dilakukan di “darat”, tetapi juga dilakukan secara virtual yang diikuti dari berbagai daerah seperti Bali, Manado, Surabaya, Bogor dan beberapa professional TI lainnya di luar negeri seperti dari Saudi Arabia, Irlandia, Malaysia dan Thailand.

Dalam sambutannya, ketua umum terpilih mengajak semua pihak untuk bisa berkontribusi aktif di dalam MIFTA. Prihantosaa juga berencana menggolkan beberapa program unggulannya yaitu di bidang technopreneurship, advokasi, sosial dan pembenahan internal organisasi.

Berdasarkan rilis yang diterima redaksi, MIFTA ke depan berencana akan lebih aktif dalam memberikan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah dan masyarakat pada umumnya. Selain itu juga berencana memberdayakan para professional muda dan akan mendorong lahirnya ‘start up’ dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi di tanah air, sebagaimana yang dipaparkan ketua umum yang baru. (ist/hdn)