• Beranda
  • Tentang MIFTA
  • Susunan Pengurus
  • Keanggotaan
    • Persyaratan Keanggotaan MIFTA
    • Tipe Keanggotaan MIFTA
    • Registrasi Anggota MIFTA
    • Perbaharui Keanggotaan
    • Keuntungan Sebagai Anggota MIFTA
  • Direktori MIFTA
  • Kontak Kami

MIFTA

Muslim Information Technology Association

  • Berita MIFTA
  • Berita TI
  • Press Rilis
  • Hibernate
  • Event MIFTA
You are here: Home / Archives for Place_Slider

Mudah Berzakat dengan Apps Zakat dari BMH

January 18, 2017

Hidayatullah.com–Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadikan kemudahan sebagai keniscayaan, termasuk dalam hal menjalankan ibadah kepada Allah Ta’ala. Oleh karena itu, secara resmi, LAZNAS BMH meluncurkan Apps zakat.

“Dengan peluncuran Apps ini BMH berharap bisa semakin dekat dengan umat, sehingga berzakat bisa semakin mudah dan cepat. Termasuk di momentum qurban seperti sekarang, berqurban pun bisa lebih mudah melalui Apps LAZNAS BMH,” ungkap Dirut BMH Supendi.

“Dalam Apps ini terdapat fitur yang beragam dan menu pembayaran multifungsi yang sangat mudah digunakan untuk menunaikan donasi dalam menunaikan kewajiban dan mengasah kepedulian,” imbuhnya.

Aplikasi ini bisa diunduh lewat seluler melalui Playstore dengan laman https://play.google.com/store/apps/details?id=com.proiptek.bmh.

“Jadi, donasi lebih simple bisa ditunaikan dimana saja dan kapan saja,” tegas Supendi.

Apps ini juga memberikan update news seputar BMH yang juga dilengkapi dengan chanel donasi ATM Bersama, Kartu Kredit, Mandiri Click Pay, Mandiri e-cash, XL Tunai dan beragam kemudahan lainnya.

Sumber:
http://www.hidayatullah.com/iptekes/tekno/read/2016/08/27/100048/mudah-berzakat-dengan-apps-zakat-dari-bmh.html

Siaran Pers: Aktifis MIFTA ikut membidani lahirnya Koperasi IT Muslim

January 1, 2017

KOPERASI KEJAR:
RUMAH BESAR PARA AHLI, PROFESIONAL, DAN PENGUSAHA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
DI INDONESIA DAN LUAR NEGERI

Assalamu’alaikum ww.

Alhamdulillah, dengan ridho Allah SWT, spirit 212 peristiwa yang luarbiasa pun terjadi di dunia TI , tentu hanya ketentuan Allah SWT yang mampu menggerakan hati-hati para ahli, profesional, dan para pengusaha yang terkait teknologi informasi muslim di seluruh Indoensia untuk bersatu dan berjamaah saling dukung yang digagas dan dimotori oleh Bpk. Agung Mozin SH. Msi dan sahabat-sahabatnya. Panggilan untuk menyatukan kekuatan tersebut bertujuan untuk menyediakan dan mendukung sistem berbasis TI terintegrasi nasional bagi berbagai usaha yang lahir setelah spirit 212 dan usaha lainnya milik muslim yang sudah berjalan sebelumnya. Panggilan ini disambut antusias oleh para ahli, profesional, dan pengusaha terkait TI dengan pertemuan-pertemuan marathon dalam satu bulan terkahir dan pada awal tahun 2017 telah dipilih dan disepakati dengan mendirikan sebuah wadah usaha berjamaah saling dukung saling membesarkan yaitu sebagai Rumah Besar :

KOPERASI JASA KOALISI EKONOMI JARINGAN RAKYAT yang kami sebut Koperasi KEJAR.

Koperasi KEJAR didirikan pada tanggal 7-1-2017 (7117) di Jakarta, dihadapan Notaris Endang Suratminingsih, SH., dimana sebelumnya telah diadakan penyuluhan koperasi dari Pejabat Kementrian Koperasi dan UKM Bpk. Drs. Roni Indrawan. Para pendiri dan anggota koperasi memiliki semangat untuk kejar-kejar-kejar dan mengejar berbagai ketertinggalan dan mampu mandiri karya muslim anak bangsa menyediakan kebutuhan sistem IT dari mulai retail hingga korporasi termasuk manufaktur, telco, perbankan syariah dan lainnya.

Komitmen para Pendiri dan anggota Koperasi KEJAR yang telah bergabung diawal sekitar 60 orang dan telah menunngu pendaftaran fase berikutnya sekitar 200 orang lebih, sebagian telah berkomitmen untuk mewakafkan aplikasinya kepada koperasi, sebagian lagi dengan skema whitelabel, dan skema lainnya dengan semangat kebersamaan saling dukung. Cakupan sistem dan aplikasi yang sudah siap diimplementasikan meliputi aplikasi POS untuk toko atau minimarket, , aplilasi berbasis fintech, core banking syariah, core koperasi syariah/microbanking system, aplikasi enterprise sepert ERP, SCM, DWH, egoverment, berbagai jenis eccommerce/marketplace, working management, medsos, monitoring, media online dan lain-lain, serta hampir semua telah dilengkapi mobile app. Dan yang lebih penting lagi beberapa aplikasi dan inprastruktur yang sejenis dan saling menunjang disepakati untuk dapat saling terintegrasi untuk mendukung one-platform, Islamic Network Backbone (INB), dan mendukung kedepannya adanya one-data sumberdaya muslim yang lengkap, terverifikasi valid, dan aman. Itulah bagian dari tujuan dan misi besar Koperasi KEJAR dalam 5 tahun ke depan.

Untuk pertama kali dicatat dalam Akte Pendirian atau Anggaran Dasar Koperasi KEJAR, berikut susunan Pengurus nya :

Pengawas :
Ketua : Ismir Kamili
Salman Ilyas (anggota)
Saepul Uyun (anggota)
Aslichan Burhan (anggota)
Bayu Waspodo (anggota)

Pengurus
Ketua Umum : Agung Mozin
Ketua 1 : Natahari Wibowo
Ketua 2 : Iwan Firmansyah

Sekretaris Umum : Jaja Triharja
Sekretaris 1 : Willy Wilantara
Sekretaris 2 : Supriyanto

Bendahara Umum : Basuki Triono
Bendaha 1 : Haryono
Bendahara 2 : Arief Rahman

Untuk mendukung kerja pengurus koperasi telah dibentuk bidang-bidang pada tahap awal diantaranya :

  • Partnership & Marketing Communication
  • Business Development (Incubator Start Up, Project Management)
  • Keuangan & Perbankan
  • SCM (Manajemen Rantai Pasok)
  • Legal & Advokasi
  • IT Infrastruktur & Data Center (telco)
  • IT Support & Helpdesk (Training)
  • IT Research & IT Development.

Koperasi KEJAR ini diharapkan menjadi Rumah Besar tempat berkumpul dan berinteraksinya praktisi TI dari mulai kalangan sekolah, kampus, hingga profesional dan para pengusaha, serta ditargetkan disetiap daerah memiliki kantor cabang atau layanan yang berperan sebagai channeling dalam menangani berbagai kegiatan usaha di daerah baik untuk supporting, marketing, dan teknis implementasi. Dengan semangat kebersamaaan dalam rumah besar inilah, maka iuran koperasi ditetapkan Rp. 100.000 untuk iuran pokok, dan Rp. 25.000 untuk iuran wajib/bulan, serta iuran lainnya bisa berupa sukarela, hibah dan wakaf.

Dari kompetensi TI yang sudah mapan dari anggota Koperasi KEJAR, sepakat untuk mendukung dan mendedikasikan dalam implementasi sistem baik teknis dan nonteknis pada Koperasi Syariah 212 yang dibentuk GNPF-MUI.

Semoga perjuangan kita umat Islam Indonesia yang begitu besar jumlahnya dapat diwadahi dan dilayani dengan mudah dan cepat melalui penerapan sistem TI yang tepat, aman, profesional dan dimiliki penuh oleh muslim. Serta usaha-usaha lain yang sudah dirintis oleh umat diseluruh Indonesia, saatnya untuk diupayakan terintegrasi secara sistem, terpadu agar potensi sumberdaya muslim dapat disatukan secara sistem.

Informasi lebih lanjut tentang Koperasi KEJAR bisa mengirim e-mail ke kejar7117@gmail.com dan ke info@kejarcorp.com.

Press Release ini dikeluarkan di Jakarta,

Agung Mozin, SH. Msi
Ketua Umum
[Press Release Koperasi KEJAR]

Sambut Ramadhan, Learn Quran Buat Fitur Beasiswa

June 9, 2016

Awal Juni kemarin, Learn Quran, aplikasi belajar membaca Quran terpopuler di dunia karya anak bangsa, baru saja di-update di Google Play dengan fitur yang unik, yaitu Beasiswa.

“Harapan kami, fitur beasiswa ini membuat semakin mudah bagi seluruh muslim untuk memakai aplikasi Learn Quran versi penuh, dan di saat yang sama untuk muslim lainnya agar bisa bersedekah jariyah dengan sangat murah.”, ujar Mohamad Sani, CEO Learn Quran. [Read more…]

Siaran Pers: MIFTA melahirkan 200 Teknopreneur dan 2.000 Profesional TI di tahun 2022

April 18, 2016

PRESS RELEASE

MIFTA melahirkan 200 Teknopreneur dan 2.000 Profesional TI di tahun 2022

 

Alhamdulillah, bertepatan dengan adzan Maghrib berkumandang, bertempat di Aula Grha STT Nurul Fikri Depok, pada hari Sabtu 16 April 2016, usai sudah Musyawarah Nasional Muslim Information Technology Association (MIFTA). Sebagai sebuah asosiasi bagi pegiat Teknologi Informasi Muslim di Indonesia, kali ini MIFTA sejak berdirinya di tahun 2000, telah melaksanakan MUNAS ke-8 dengan tema: “Melahirkan Profesional TI dan Teknopreneur Muslim”. Sebagaimana pada MUNAS sebelumnya, dan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, serta diatur dalam tata tertib sidang, maka peserta MUNAS dapat hadir secara fisik maupun secara virtual. Dengan menggunakan fasilitas IT dan social media, maka MUNAS menjadi hidup, dan lintas wilayah. [Read more…]

MUSYAWARAH NASIONAL MIFTA 2016

March 21, 2016

backdrop-munas2016-web

Bismillaahirrahmanirrahiem.

Assalamu’alaykum wr. wb.

Muslim Information Technology Association (MIFTA), sebuah lembaga nirlaba yang mengabdikan dirinya untuk memberdayakan umat di bidang TI, mengajak rekan-rekan praktisi, pemerhati, profesional dan teknopreneur Muslim untuk hadir dalam rangkaian acara Musyawarah Nasional MIFTA.

Selain melakukan pemilihan Dewan Pengurus MIFTA periode 2016-2018, acara ini bertujuan untuk menjaring SDM berpotensi di bidang TI yang peduli dengan kondisi umat. Tak lupa acara ini juga sebagai ajang silaturahim yang lebih erat dengan sesama pelaku di bidang TI, sehingga diharapkan muncul peluang baru yang bisa digarap bersama.

Adapun rangkaian acaranya sbb:

MUSYAWARAH NASIONAL MIFTA 2016

Tema: “Melahirkan Profesional TI & Teknopreneur Muslim”

Waktu dan tempat pelaksanaan:

Sabtu, 16 April pukul 08.00 – 17.00 WIB
Bertempat di Graha STT Nurul Fikri, Jalan Margonda Raya 522, Depok

Acara Munas ini hanya bisa diikuti oleh Anggota MIFTA.

Biaya keikutsertaan:

  • Munas MIFTA – Rp 25.000 (khusus Anggota MIFTA)

Silakan ditransfer ke:

Bank Syariah Mandiri KCP Jakarta Dewi Sartika
No. Rekening : 7069446269 a/n. MIFTA

Konfirmasi pembayaran dan pertanyaan mengenai kegiatan ini bisa disampaikan melalui:
Email: munas <at> mifta.or.id
Hotline: 08777 1120 080 (Syauqie)

Mari, bersama MIFTA kita bangun silaturahim dan kolaborasi yang lebih kuat antar semua insan di bidang TI untuk berperan dalam membangun ekonomi umat dan peradaban!

Wassalamu’alaikum wr. wb.

 

Panitia Munas MIFTA 2016

Peluncuran e-Commerce Berbasis Masjid Pertama di Indonesia dan Program Pesantren Programmer

October 14, 2015

Master Depok – Bertempat di Sekolah Master (Masjid Terminal Depok), pada hari Sabtu 10 Oktober 2015 telah diluncurkan Toko Online berbasis Masjid pertama di Indonesia. Aplikasi e-Commerce berbasis masjid ini bernama Masjidia (masjidia.com)  besutan anggota MIFTA – Muslim Information & Technologi Association yang dikomandoi Mas Brian Arfi. Demikian keterangan dari Ketua Panitia acara tersebut Jaja Triharja yang tergabung dalam Relawan ICT Sekolah Master. Selain peluncuran Masjidia, pada acara tersebut diluncurkan program Pesantren Programmer yang bertujuan untuk melatih anak-anak didik lulusan setingkat SMA/STM yang ada di Sekolah Master atau yang ada diluar, anak-anak yang tidak melanjutkan kuliah dan tidak bekerja dan yang paling penting memiliki minat yang kuat untuk menjadi jago programmer. [Read more…]

Hidayatullah.com: Sekjen MIFTA: Teknologi Bisa Mendorong Umat Islam Makmurkan Masjid

August 31, 2015

Sekjen Muslim Information Technology Association (MIFTA) Asih Subagyo

Sekjen Muslim Information Technology Association (MIFTA) Asih Subagyo

Hidayatullah.com–Masjid masih belum mendapatkan perhatian serius sebagian besar umat Islam, terutama kala bicara bagaimana memakmurkannya. Hal ini pula yang sejatinya menjadikan keterpautan hati sebagian umat Islam pun masih perlu usaha-usaha kreatif untuk bisa menumbuhkannya.

Sementara itu, gempuran teknologi seringkali dijadikan kambing hitam kian jauhnya umat Islam dari ajaran agamanya. Padahal, tidak demikian adanya.

“Adanya diskusi tentang bagaimana memakmurkan masjid melalui media sosial ini setidaknya telah menjadikan pendapat bahwa teknologi menjauhkan umat dari masjid menjadi tidak relevan lagi,” ujar Sekjen Muslim Information Technology Association (MIFTA) Asih Subagyo dalam acara diskusi “Memakmurkan Masjid dengan Media Sosial” di Masjid Al-Mujahidin Kukusan Depok Jawa Barat Sabtu (29/08/2015).

“Ada Bang Deddy Rahman yang telah menginisasi lahirnya aplikasi Masjeed, kemudian ada Cak Brian Arfi dengan aplikasi Madinanya dan Mas Eko Budhi Suprasetiawan dengan aplikasi Mosquelife.com.
Semuanya adalah aplikasi yang berbasis masjid,” imbuh Asih.

Meskipun semua aplikasi ini masih menuju proses penyempurnaan, setidaknya ini bisa membuka kesadaran umat Islam, terutama generasi muda bahwa teknologi, tepatnya sosial media juga bisa digunakan sebagai media untuk memakmurkan masjid.

“Semoga ini bisa membantu masjid-masjid di Indonesia lebih makmur, jama’ahnya mandiri justru dengan memanfaatkan teknologi dan sosial media,” pungkas Asih.*

Sumber: Hidayatullah.com

Hidayatullah.com: Malam Minggu, Remaja Masjid Al-Mujahidin Kukusan Bahas Cara Makmurkan Masjid melalui Media Sosial

August 31, 2015

Remaja Masjid Al-Mujahidin Kukusan

Remaja Masjid Al-Mujahidin Kukusan

Hidayatullah.com–Pemandangan berbeda, tepatnya pada malam Minggu tersaji di Masjid Al-Mujahidin Kukusan Depok Jawa Barat Sabtu, (29/08/2015).

Puluhan remaja masjid tampak antusias mengikuti acara diskusi tentang Memakmukran Masjid melalui Media Sosial dengan para nara sumber dari Muslim Information Technology Association (MIFTA).

Ketua DKM, H. Zaenal Abidin dalam sambutannya mengatakan bahwa pemahaman generasi Islam terhadap bagaimana memanfaatkan teknologi untuk memakmurkan masjid mesti terus ditingkatkan.

Sementara itu Prihantoosa selaku Ketua Umum MIFTA berharap agar dengan dilaksanakannya acara ini Remaja Masjid Al-Mujahidin Depok dapat segera memakmurkan masjid berbasis teknologi, tepatnya media sosial.

Dalam acara yang berlangsung selama dua jam itu para peserta mulai memahamai bahwa masjid ternyata sangat potensial untuk menggerakkan ruhani dan ekonomi umat Islam sekaligus, terutama dengan paparan dari Mas Eko yang menginisiasi Mosquelife.com dengan konsentrasi bagaimana tercipta yang namanya pasar amal.

Hampir sama dengan Mas Eko, Brian Arfi yang menginisiasi aplikasi Madina juga menjelaskan betapa kehidupan umat Islam akan mudah dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari melalui masjid.

“Madina ini memungkinkan semua umat Islam yang terjangkau dari radius masjid berada mendapatkan kebutuhan sehari-harinya. Kemudian, masjid bisa langsung terknoneksi dengan pegiat UKM-UKM yang menyediakan barang, sehingga semua bergerak semua makmur,” ungkap Brian.

Pada akhirnya, moderator acara, Asih Subagyo mengingatkan peserta bahwa dahulu Rasulullah itu yang pertama kali dibangun di Madinah adalah masjid dan pasar.

“Nabi dulu yang pertama dibangun adalah masjid dan pasar. Yang kemudian diamalkan oleh ulama terdahulu kala membangun alun-alun (pusat kota) dengan masjid dan pasar juga,” pungkasnya.*/Imam

Sumber: Hidayatullah.com

Media Islam Semakin Maju, Ahli IT Muslim Semakin Peduli

February 8, 2014

Hidayatullah.com–Salah satu kepatutan dalam media massa berbasis internet adalah sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK). SDM yang mumpuni penting adanya dalam menghadapi perkembangan era modern.

Sekjen Muslim Information Technology Association (MIFTA) Asih Subagyo menilai, hal ini harus ditangkap oleh para pengelola media Islam online sebagai tantangan dan peluang, khususnya dalam bersaing dengan media arus utama (mainstream). [Read more…]

  • « Previous Page
  • 1
  • 2

Rekening MIFTA

Untuk pembayaran keanggotaan atau kegiatan MIFTA.

Bank Syariah Mandiri KCP Jakarta Dewi Sartika.
No. Rekening : 7069446269 a/n. MIFTA

Daftar Menjadi Anggota MIFTA

Direktori Bisnis MIFTA

Event MIFTA

No events

Top Posts & Pages

  • Business Model Canvas Workshop
  • Fintech Syariah Sebuah Keniscayaan
  • Tamasia Tawarkan Layanan Jual Beli Emas Berkonsep Syariat Melalui Aplikasi
  • Workshop Business Model Canvas
  • Mengawal Fiqh Media Sosial

Copyright © 2025 · Muslim Information Technology Association

 

Loading Comments...